Satpol-PP Kab. Inhil Selalu Berperan Aktif Buat Masyarakat Dalam Pengawasan Makanan dan Minuman
Humas Satpol PP Inhil | Tembilahan – Satpol PP Kab. Inhil melakukan pendampingan bersama perwakilan Badan Pengawasan Obat dan Makanan Loka POM Kab. Inhu dan BPOM Pekanbaru dalam hal pengujian terasi dengan peralatan uji Rhodamin B (pewarna tekstil), Kamis 14 Desember 2023.
Selain menguji pewarna dari terasi yang diperjual belikan pedagang, BPOM juga berupaya menekan maraknya peredaran terasi yang menggunakan pewarna yang tidak direkomendasikan dan sangat berbahaya bagi kesehatan yang banyak mengandung Rhodamin B (pewarna tekstil). Dilokasi Pasar Selodang Kelapa / Pasar Terapung Jalan Yos Sudarso Kelurahan Tembilahan Kota Kecamatan Tembilahan, kegiatan ini rutin dilakukan guna memastikan tidak ada kandungan bahan berbahaya dan tidak layak dikonsumsi oleh masyarakat.
Dari hasil pemeriksaan Loka POM Kab. Inhu dan BPOM Pekanbaru didapati sebanyak 8 (delapan) pedagang yang masih menjual belikan terasi yang hasilnya positif mengandung Rhodamin B, ini sangat berbahaya bagi kesehatan. Hal ini diketahui setelah diambil sampel terasi dan dilaksanakan uji laboratorium di Klinik Polres Inhil Jalan Jend Sudirman – Tembilahan.
Perwakilan Loka POM Kab. Inhu dan BPOM Pekanbaru beserta Tim yang turun kali ini mengatakan kita juga langsung memberikan pembinaan kepada masyarakat khususnya pedagang terasi agar tidak menjual terasi yang mengandung zat yang berbahaya, menggunakan perwarna tekstil dan untuk seluruh terasi langsung disita dan disegel serta dilakukan pemusnahan barang bukti ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Jalan Sungai Beringin, Tembilahan.
Kasatpol PP Yuspik, S.H diwakili oleh Hartono, S.H. selaku perwakilan yang ikut turun dalam pendamping dari Satpol PP Kab. Inhil saat diwawancarai mengatakan, “Akan selalu siap serta berperan aktif untuk melakukan pendampingan dalam kegiatan-kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat baik itu dalam hal kenyamanan, ketentraman dalam kehidupan sehari-hari masyarakat seperti layak tidaknya masyarakat dalam mengkonsumsi makanan yang diperjual belikan di pasar. Intinya kami mensuport dan menyambut baik kegiatan seperti ini.” Ujarnya. #alunk