Berita

Putar Musik Terlalu Keras, Warung di Pasar Dayang Suri Tembilahan Diberikan Teguran oleh Satpol PP Inhil

Humas Satpol PP Inhil | Tembilahan, Berdasarkan laporan dan keluhan dari masyarakat sekitar Pasar Dayang Suri serta laporan masyarakat melalui website www.satpolpp.inhilkab.go.id yang terkoneksi langsung dengan operator melalui aplikasi whattshap, bahwa adanya aktivitas warung remang – remang  yang diiringi dentuman musik yang cukup keras yang beroperasi mulai pagi hari sekitar 10.00 WIB hingga sore hari, sehingga dinilai mengganggu kenyamanan warga sekitar bahkan masyarakat yang ingin melaksanakan sholat Dzuhur dan Ashar juga merasa terganggu, dikarenakan pada jam-jam sholat tersebut tak jarang dentuman musik keras juga terdengar.

Setelah mendapat informasi tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Indragiri Hilir menurunkan personil langsung menuju lokasi (26/01/2022) pukul 10.16 WIB dan setelah ditelusuri terdapat 3 warung makan minum dan warung kopi yang menyediakan musik dan sarana karoke. Mendapati hal ini personil yang mengecek ke lokasi langsung memberikan teguran dan arahan kepada pemilik warung untuk tidak memutar musik dengan keras serta mematikan suara musik pada jam-jam memasuki waktu sholat. Hal tersebut direspon pemilik warung dengan baik, serta berjanji kedepan tidak akan mengulangi kegiatan dimaksud. 

Hasil beberapa hari tim WASMAT melakukan pengawasan dan pengamatan di lapangan memang didapati rutinitas mereka mulai beroperasi pada jam dimana orang-orang beraktifitas sangat sibuk pagi hari mulai sekitar pukul 10.00 WIB hingga sore hari, hal ini sangat mengganggu kenyamanan dan ketenangan masyarakat yang akan melaksanakan sholat Dzuhur dan sholat Ashar karena lokasinya berdekatan dengan Mesjid Besar Al-Huda.  

Kasatpol PP disela-sela kesibukannya dihubungi melalui seluler mengatakan “Kami akan terus melakukan pengawasan terhadap pelaku-pelaku usaha yang dapat menimbulkan ketentraman dan kenyaman bersama, terutama di Area Pasar Dayang Suri. Inikan area publik sehingga perlu menjunjung tinggi rasa saling pengertian dan toleransi disana ada masyarakat lain yang juga butuh ketenangan dan kenyamanan apalagi lokasinya yang berdekatan dengan Mesjid, nah mesjid ini pun menjadi ikon kota kita kota Ibadah” demikian tutupnya. #NSR

Related Articles

Back to top button