Berita

DUA PASANG MUDA MUDI DIBUBARKAN TIM URC SATPOL PP KAB. INHIL

Humas Satpol PP Inhil | Tembilahan – Sesuai agenda program kegiatan secara berkala yang sudah dirancang, Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Satuan Polisi Pamong Praja kembali melaksanakan patroli ke tempat- tempat rawan terjadi pelanggaran Tibum Tranmas dan Penyakit Masyarakat. Giat ini guna untuk meminimalisir serta sebagai upaya Pencegahan Dini Gangguan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat apalagi di Bulan Suci Ramadhan, Rabu (20/04/2022).

Taman Kota yang disediakan oleh pemerintah sejatinya bertujuan sebagai ruang interaksi publik. Namun kini kerap berubah fungsi, terutama di malam hari. Taman yang minim penerangan itu sepertinya menjadi kesempatan bagi pasangan muda-mudi untuk memadu kasih.

Itu lah yang dilakukan muda mudi yang ditemukan personil Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Indragiri Hilir pada saat melaksanakan giat patroli sekitar pukul 22.50 WIB.

Empat orang muda mudi pasangan bukan muhrim berinisial S (25), B (20), D (16) dan A (19) sedang asyik nongkrong di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Sri Gemilang Jalan Swarna Bumi Tembilahan.

“Tim memberikan himbauan dan teguran kepada mereka, karena dikwatirkan nantinya sampai melakukan tindakan asusila di Taman ini. Mereka diminta agar dapat segera membubarkan diri dan pulang kerumah masing-masing untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Kedua pasang muda mudi ini pun mengikuti arahan yang diberikan dan langsung membubarkan diri.” Ujar DEWI NOVRINA selaku Perwira Pengendali.

Ketika tim melanjutkan patroli menuju jembatan Getek yang berada di kecamatan Batang tuaka, sekitar pukul 23.30 WIB terlihat sepasang kekasih berinisial U (52) dan A (25) yang sedang memadu kasih di Jembatan.

Dengan Kondisi yang gelap dan sepi, ditambah lagi tidak adanya lampu atau cahaya yang memadai untuk menerangi disekitaran lokasi tersebut. Di kwatirkan dapat memicu mereka berbuat hal-hal yang berbau maksiat.

“Sudah menjadi tugas Kami untuk mengawasi dan mengontrol lokasi-lokasi yang rawan. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sepasang kekasih tersebut dianjurkan pulang, setelah sebelumnya diberi nasehat, jika wanita berkeliaran di malam hari apa lagi bersama pria di tempat sepi dan rawan menjadi korban kriminalitas.” Tutup DEWI NOVRINA.

Tim URC akan terus lakukan pengawasan lebih ketat lagi, apalagi di bulan Ramadhan, ini merupakan bukti keseriusan kami dalam mencegah remaja agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah. #NSR

Related Articles

Back to top button